Kamis, 06 Desember 2007

PROGRAM “WORKSTATION” DAN PERANNYA DI SUM SEL


Oleh Drs.Azwar Idris, M.M
Guru SMK Negeri 2 - Tugas UPTD BLPT SumSel
Education Manager LPBMI-LP3I Palembang



Latar Belakang
Tuntutan terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) di era globalisasi saat ini sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi. Hampir dipastikan suatu negara dan bangsa akan survive manakala mereka memiliki sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas. Setidak-tidaknya ada tiga fenomena yang amat khas dan mencengangkan kita semua yaitu, persaingan yang semakin ketat, tuntutan akan perubahan dan kompleksitas. Bangsa yang mampu menghadapi ketiga fenomena ini akan memanfaatkan globalisasi sebagai “peluang'” dan bukan justru dianggap sebagai ancaman.
Untuk menghadapi situasi yang penuh persaingan, perubahan dan kompleksitas seperti yang dikemukakan diatas, pendidikan yang seharusnya menjadi jawaban ternyata tidak mampu berbuat banyak, Ini berarti dunia pendidikan kita perlu direkonstruksi ulang agar mampu menghasilkan SDM yang berani menghadapi berbagai problema kehidupan di masa datang.
Demikian pula di Sumatera Selatan, upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah lama dilakukan, berbagai inovasi di bidang pendidikan juga telah digulirkan melalui berbagai program pengembangan, apakah dalam bentuk Imbal Swa Daya, Peningkatan Kompetensi Guru Dan Alih Profesi serta program-program Diklat lainnya. Namun lagi-lagi fakta menunjukan bahwa mutu pendidikan di Sumatera Selatan masih belum meningkat secara signifikan.
Indikasi lain yang memperkuat keadaan tersebut adalah masih terdengar keluhan dari Dunia Usaha dan Industri bahwa lulusan kita yang memasuki dunia kerja ternyata belum memiliki kompetensi yang dipersyaratkan,. Hal ini sebagai akibat terbatasnya lapangan pekerjaan.
Kebijakan Pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui program-program peningkatan keterampilan dan kompetensi cendrung diskriminatif dan lebih banyak terpusat di Pulau jawa. Sementara di Pulau Sumatera hanya ada satu-satunya PPPG di Medan dari dua belas ( 12 ) PPPG yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berdasarkan berbagai kajian, kesenjangan yang selama ini terjadi paling tidak terletak pada tiga persoalan utama yakni :
1. Belum meratanya penyebaran sumber belajar ( pusat-pusat pelatihan ) di setiap provinsi yang memungkinkan banyak orang memiliki akses lansung untuk mengembangkan potensi dirinya.
2. Persepsi masyarakat Sum Sel pada umumnya tentang kemakmuran masih terbatas pada ketercukupan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Sementara kalangan birokrat dan politisi kita belum melihat bahwa pembangunan di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Akibatnya walaupun Undang Undang telah menetapkan 20% dana APBN yang seharusnya dialokasikan ke sektor pendidikan masih dipandang sebelah mata.
3. Belum ada Political Will yang kuat dari pemerintah untuk benar-benar menjadikan pendidikan sebagai sumber devisa bagi negara.

Tantangan dan sekaligus peluang tersebut diatas tentu memberi makna yang besar bagi peningkatan SDM wilayah Sumatera Selatan, manakala bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. UPTD BLPT melalui Surat Keputusan Gubernur nomor 42 tahun 2001 memantapkan Balai latihan Pendidikan Teknik ( BLPT ) sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Pendidikan Nasioanl Provinsi Sumatera Selatan , dengan tugas pokok menyelenggarakan pelatihan dan praktik bagi siswa-siswa SMK dan berusaha mewujudkan harapan pemerintah pusat maupun daerah untuk melaksanakan peran tambahan sebagai ; 1) Pusat Belajar Guru / Instruktur SMK ( Teacher Learning Center ). 2) Tempat melaksanakan Ujii Kompetensi dan Sertifikasi bagi siswa SMK, 3) Melaksanakan Community College ( CC ), 4) Mengembangkan bahan Ajar dan pola pelatihan, 5) Melaksanakan pembinaan terhadap SMK di beberapa Kabupaten dan Kota se Sumatera Selatan.
Peran tambahan UPTD sebagaimana tersebut diatas bisa diwujudkan melalui Pengimplemetasian Program ”Workstation” UPTD BLPT Wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Program “Workstation” Wilayah Sumatera Selatan
Program Workstation adalah suatu program yang merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka memberdayakan potensi SDM dan potensi alam pada suatu wilayah tertentu. Program ini dimaksudkan untuk turut memberdayalkan potensi wilayah melalui pola kemitraan antara Direktorat Pembinaan SMK, PPPG Teknologi Bandung, dan Pemerintah Daerah beserta Dunia Usaha dan Industri yang terkait dan berperan sebagai stakeholder. Sementara pola pendanaan kegiatan tersebut dilakukan melalui pendekatan sharing antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Hal ini dimaksudkan untuk membangun komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wilayah melalui pendidikan dan pelatihan ( diklat ) bagi pendidik dan tenaga kependidikan di wilayah Sumatera Selatan, serta memberdayaan potensi masyarakat agar daya saing wilayah dapat ditingkatkan secara optimal.
Progarm kegiatan dimaksud memberi peluang dibukanya pusat-pusat pelatihan khususnya di wialayah Sum Sel, seperti; Pusat pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan SMK ( Teacher Learning Center ), Pusat pelaksanakan Uji Kompetensi dan Sertifikasi bagi siswa SMK Negeri dan swasta se Sumatera Selatan, serta program strategis lainnya beruapa pelakasanaan Unit Produksi dan pengembangan bahan ajar.
Program ini bisa dilaksanakan melalui peningkatan peran dan fungsi UPTD BLPT dengan segala potensi SDM, sarana dan fasilitas praktik yang memadai, maka peluang kearah itu sangatlah besar.
Peran dan Manfaat “Workstation” Bagi Wilayah Sumatera Selatan.
Berdasarkan pengertiannya,”Workstation” merupakan sebuah lembaga fungsional yang berada di Kota / Kabupaten sebagai wadah pengkajian dan pengembangan SDM di Bidang Pendidikan secara profesional, melalui sinergi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dalam hal ini pemerintah pusat adalah PMPTK / PPPG lingkup kejuruan dan Daerah adalah Pemerintah Daerah / Dinas Pendidikan dimana workstation itu didirikan. Keberadaannya diharapkan dapat mendukung dan mempercepat pertumbuhan Daerah Sumatera Selatan melalui pengembangan SDM.
Dalam menjalankan fungsi dan perannya “ Workstation” sebagai lembaga miiik Pemerintah Daerah, diharapkan dengan segala potensi mulai dari institusi Daerah, Pusat dan Perguruan Tinggi ( PT ) yang memiliki kesamaan tujuan bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas SDM di daerah sesuai dengan standar profesi yang berlaku.
Sedangakn manfaat yang diperoleh dari program “Workstation” ini adalah dalam rangka peningkatan pelayanan, potensi serta mutu SDM Wilayah Sumatera selatan dan sekitarnya melalui sinergi program pusat dan daerah dengan mobilisasi sumber daya PPPG Teknologi Bandung dan UPTD BLPT Sum Sel sebagai perpanjangan tangan dan sekaligus tempat “workstation” berada.

Palembang, 27 Desember 2006



Tidak ada komentar: